Selasa, 10 Maret 2015
POLRES MADIUN KOTA PEDULI SWASEMBADA PANGAN
Untuk menciptakan swasembada pangan di indonesia agar tidak tergantung
lagi dengan import beras dari luar negri, dan ikut mensukseskan program
pemerintah. Polres Madiun Kota bekerjasama dengan Kemenristek dan
beberapa perguruan tinggi ternama membuat suatu terobosan baru dibidang
pertanian, salah satunya dengan memperkenalkan benih padi varietas
unggul dengan nama SIDENUK (Sidedikasi nuklir) denagn mengunakan metode
IPAT – BO yaitu metode intensifikasi padi aerob terkendali berbasis
organik. Program yang diberi nama ”POLISI DAN BHAYANGKARI PEDULI PANGAN”
dimulai dengan penanaman padi dengan jenis tersebut pada 29 nopember
2014 bertempat di sawah Kompol Rosmawati (Kabagren Polres Madiun Kota)
dengan luas tanah 3600 M2, dengan menggunakan sistem IPAT – BO. Dalam
bercocok tanam ini menggunakan perpaduan antara pupuk organik dan pupuk
kimia dengan rincian pupuk organik, ZA, Ponska dan SP36. Setelah
menunggu 100 hari tepatnya pada hari sabtu tanggal 7 maret 2015 pukul
10.00 wib telah dilaksanakan panen raya dengan jenis padi tersebut (Padi
Sidenuk) dan setelah ditimbang hasilnya seberat 3781 kg per 3600 M2.
Dengan perbandingan untuk jenis padi biasa luas tanah 4000 M2 dengan
massa tanam 94 hari dengan hasil 3000 kg. Dengan melihat perbandingan
tersebut dapat dilihat bahwa menanam padi jenis Sidenuk dengan
mengunakan metode IPAT – BO lebih menguntungkan karena hasil yang
didapat lebih banyak. Untuk itu bagi masyarakat umum yang tertarik
dengan jenis padi Sidenuk dapat berkoordinasi dengan Kabagren Polres
Madiun Kota Kompol Rosmawati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar