Cepat, Akurat dan terpercaya

Jumat, 26 Maret 2021

Kapolri Apresiasi Dedikasi dan Loyalitas Brimob Dalam Tugas Kemanusiaan

 



JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps

Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia (Brimob Polri) 2021. 


Dalam arahannya, Kapolri berterima kasih dan mengapresiasi kepada personel Brimob atas segala dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya yang diberikan kepada bangsa dan negara dalam rangka menjaga kamtibmas yang kondusif. Termasuk tugas-tugas lainnya seperti mengawal vaksin dan medis dengan memperhatikan protokol kesehatan. 


"Kehadiran Brimob yang cepat sebagai bentuk kehadiran negara dalam tugas kemanusiaan seperti bencana banjir, tanah longsor dan sebagainya juga patut diapresiasi dan harus terua dipertahankan," kata Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3/2021). 


Kapolri juga mengingatkan agar Korps Brimob mampu menyesuaikan doktrin, peningkatan kemampuan dan pelatihan, mengingat medan tugas yang dinamis dalam rangka menjaga situasi kamtibmas. “Dan tentunya selalu menjunjung tinggi HAM melalui transformasi Polri yang Presisi,” ungkap mantan Kabareskrim Polri ini. 



Korps Brimob juga diminta agar terus meningkatkan soliditas dan sinergitas dengan TNI dalam setiap operasi bersama. Dengan begitu terjadi kekokpakam dan menimbulkan jiwa korsa


“Kedepan Korps Brimob harus semakin profesional dan dicintai masyarakat dalam rangka memberikan Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat serta penegakan hukum,” pungkas mantan Kapolda Banten ini.



Sebelum melakukan arahan penutupan Rakernis, Kapolri diajak melihat peragaan dalam hal perang kota. Kemudian Kakorbrimob Irjen Pol Anang Revandoko menyematkan brevet perang kota kepada Kapolri.

HMI Sukses Gelar Kongres Ke XXXI di Surabaya Dan Mengucapkan Terimakasih Pada Forkopimda Jawa Timur

 





Gubernur Jatim, Pangdam V / Brawijaya dan Kapolda Jatim, Jumat siang (26/3/2021) melakukan silaturahmi dengan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.


Demisioner PJ Ketua Umum HMI, dan Ketua terpilih bersama formatur Ketua Umum PB HMI, Menyampaikan Terima kasih kepada Gubernur Jatim, Pangko Armada II, Pangdam V Brawijaya, Danlanud Juanda TNI AL, Danlanud Muljono TNI AU  atas fasilitas serta Pengamanan yang diberikan selama Kegiatan Kongres HMI Ke XXXI berlangsung di Surabaya Jawa Timur.


Dalam Kegiatan tersebut Sekjen HMI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda Jatim atas kelancaran tersenggaranya Kongres HMI Ke-XXXI, dan rasa yang sangat Berkesan Ketika rombongan penggembira HMI diberikan Fasilitas berkunjung ketempat tempat wisata di Jawa Timur. 


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, selamat atas ketua terpilihnya ketua umum yang baru. " Terimakasih atas kelancaran Kegiatan Kongres HMI Ke XXXI di Surabaya, dan selamat atas terpilihnya saudara Raihan Ariatama sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2021-2023," ucapnya. 


Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, menjelaskan, pengamanan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI tahun 2021, yang sudah berakhir Kamis lalu (25/3/2021)  berjalan lancar dan kondusif.


"Saat itu kami bersama sama Pangdam V Brawijaya dan Sekdaprov melaksankan pengamanan jalannya Kongres dan Alhamdulillah kegiatan kongres tanggal 17– 25 Maret 2021 berjalan aman dan kondusif," kata Kapolda Jatim.

 

Kapolda Jatim menambahkan, pelaksanaan pengamanan bersama Forkopimda Jatim ini, dalam rangka mensukseskan Kongres HMI. “Untuk pengamanan sendiri, Polda Jatim dengan Forkopimda Jatim yaitu Gubernur Jatim, Pangko Armada II, Pangdam V Brawijaya, Danlanud Juanda TNI AL, Danlanud Muljono TNI AU selama hampir seminggu ini bekerjasama dengan Ketua HMI sebelumnya, periode 2019-2021 dan Ketua panitia Kongres HMI. Sehingga pengamanan kongres berjalan dengan baik," tambahnya.

Menjaga Imunitas dan Sinergitas, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kapolda Jatim Olah Raga Bersama

 





SURABAYA,- Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II, Jumat (26/3/2021) pagi melaksanakan Olah Raga Bersama Tenis Meja Dalam Rangka Mempererat Sinergitas TNI polri dan Menjaga Imunitas Tubuh. Yang dilaksanakan di Gedung olah raga Zidam V/Brawijaya.


Selain dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan Pangkoarmada II. Hadir pula pejabat utama (PJU) polda jatim dan pejabat utama (PJU) kodam v brawijaya. Diantaranya, Kasdam V/Brawijaya, Wakapolda Jatim, Irdam V/Brawijaya, Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kazidam V/Brawijaya, Dirlantas Polda Jatim, Dirpolairud Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Asrena Koarmada II, Aslogistik Koarmada II, Kasetum Koarmada II dan Ali Markus.


Hari ini kami melaksanakan kegiatan olah raga bersama di mako Zidam V Brawijaya. Olah raga ini perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta meningkatkan imunitas dalam tubuh.


"Untuk menjaga imunitas tubuh, saya olah raga bersama pangkoaemada II dan kapolda jatim di lapangan zidam kodam v brawijaya," kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Jumat (26/3/2021) pagi.


Ditambahkan, selain olah raga bersama untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Agenda ini juga mempererat sinergitas antara TNI/ Polri.

 

"Selain untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, kegiatan olah raga tenis meja bersama ini untuk mempererat sinergitas TNI/ Polri," pungkasnya.

Kamis, 25 Maret 2021

Kongres HMI ke-31, Kapolda Jatim: Alhamdulillah kongres HMI Selesai dan Berjalan Aman, Tertib dan Kondusif

 



SURABAYA,- Gubernur Jawa Timur, yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Seksaprov) Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Kamis (25/3/2021) sore, meninjau jalannya kongres HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) ke XXXI, yang di dilaksanakan di Gedung Islamic Centre, Kota Surabaya.


Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, bahwa hari ini bersama dengan Sekda Provinsi, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada dan Danlanud. Bersama-sama melaksanakan kegiatan pengamanan kongres ke 31 HMI di Surabaya yang telah selesai dan berjalan lancar.


"Hari ini saya, bersama pangdam dan pak sekdaprov. Meninjau jalannya kongres ke 31 HMI di Kota Surabaya. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan aman dan kondusif sampai hari terakhir," jelas Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, saat meninjau kongres HMI di Islamic Center, Kamis (25/3/2021) sore.


Ditambahkan Kapolda Jatim, pelaksanaan pengamanan bersama Forkopimda Jatim ini, dalam rangkah mensukseskan kongres HMI ke 31. Ada dua hal yang kami amankan, yakni kongres yang ada didalam gedung Islamic Center dan simpatisan yang datang sekitar 1.303 yang berasal dari Makassar.


"Ada dua hal yang kami amankan, pertama kegiatan yang didalam gedung, kedua simpatisan HMI dari Makassar yang datang sekitar 1.303 orang," tambahnya.


Untuk pengamanan sendiri, Polri (Polda Jatim) selama hampir seminggu ini. Bekerjasama dengan Ketua HMI sebelumnya periode 2019-2021 dan Ketua panitia kongres HMI. Sehingga pengamanan dan kegiatan ini berjalan dengan baik.


HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) sendiri adalah organisasi yang mencetak pemimpin bangsa. Dan hari ini juga sudah mempunyai ketua umum yang baru.


"Organisasi HMI ini adalah organisasi yang baik, dimana menghasilkan pemimpin-pemimpin Negara. Yang lahir dari organisasi HMI," jelas Kapolda.


Kami mendorong agar kedepan Organisasi ini bisa berjalan dengan baik, dan bisa sinergi dengan Pemerintah dan masyarakat yang lain guna membangun Bangsa Indonesia, khususnya di Jawa Timur.


Sementara itu Arya, Ketua Umum HMI sebelumnya menyebutkan, bahwa dirinya bersama dengan panitia kongres ke 31 HMI. Mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Pangdam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur. Telah membantu mengamankan jalannya kongres HMI ke 31 di Kota Surabaya. Sehingga kongres  HMI bisa berjalan aman, tertib dan kondusif.


"Saya ucapkan terima kasih untuk Forkopimda Jatim, sehingga kegiatan kongres HMI. Bisa berjalan dengan baik dan tertib," ucap Arya, Ketua umum HMI, periode 2019-2021.


Hari ini adalah terakhir agenda kongres HMI yang telah terpilih ketua umum baru yakni, Raihan Ariyatama terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2021-2023.


Dalam proses berjalannya, kongres di surabaya ini berjalan baik dan lancar. Kegiatan ini menjadi aman dan lancar karena adanya dukungan penuh dari Forkopimda Jatim.

Rabu, 24 Maret 2021

*KAPOLRI JENDRAL POLISI Drs LISTYO SIGIT PRABOWO MSi RESMIKAN MONUMEN PERJUANGAN DAN BHAKTI PAHLAWAN NASIONAL KOMJENPOL DR M.JASIN di AKADEMI KEPOLISIAN (AKPOL)-SEMARANG*.

 




Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah perjuangan bangsanya, demikian juga POLRI yang besar perlu selalu mengingat Sejarah Perjuangan serta Dharma Bhakti para Tokoh-Tokoh  pendahulunya.


Bahwa yang kita ketahui, setelah hampir satu tahun Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 17 Agustus 1945, “baru” kemudian pada 1 Juli 1946 yaitu hari disatukannya Polisi Indonesia yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia (sistem fragmented) dijadikan sebagai Kepolisian Nasional oleh Perdana Mentri, selanjutnya ditetapkan sebagai  HARI BHAYANGKARA.

Namun karena banyaknya masyarakat yang menafsirkan Hari Bhayangkara sebagai Hari Ulang Tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), sehingga timbul pertanyaan yang menggelitik, apakah dalam tenggat waktu hampir satu tahun tersebut NKRI tidak memiliki POLRI ?. Padahal Polisi sudah ada sejak Kemerdekaan 17 Agustus 1945.


Sekilas ternyata begini sejarahnya, 3(tiga) hari setelah Proklamasi Kemerdekaan NKRI tanggal 17 Agustus 1945, *pada tanggal 21 Agustus 1945 Almarhum Bapak Inspektur Polisi Moechammad Jasin dengan gagah berani mengubah nama Tokubetsu Keisatsu Tai ( Polisi Jepang ) menjadi  *Polisi Istimewa* dan tunduk pada Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang  baru merdeka beberapa hari. 

Kemudian *Polisi Istimewa* membuktikan 

*Kesetiaan dan Bhaktinya* kepada Negara dan Bangsa Indonesia. Dimana sebagai langkah awal yang dilakukan Polisi Istimewa adalah mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap Tentara Jepang yang kalah perang.


Pada sa’at ini, sudah sepantasnya kita

tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa khususnya sejarah perjuangan dan dharma bhakti polisi dalam ikut merebut dan mempertahankan  Kemerdekaan, sekaligus harus memahami peristiwa yang terjadi sebelum dan setelah bulan Agustus 1945, yang diantaranya adalah;


-Pada tanggal  7 Desember 1941, terjadi 

Pengeboman Pearl Harbor berupa serangan dadakan yang dilakukan angkatan laut Jepang terhadap armada pasific angkatan laut Amerika Serikat yang tengah berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Pearl Harbor di Kota Honolulu Pulau Oahu-Hawai.

- Kemudian Pada tanggal 10 Januari 1942, Jepang masuk ke Indonesia, dimana Jepang mendarat dengan kekuatan invasi militer untuk pertama kali di Tarakan Kalimantan Utara. Karenanya  

Belanda akhirnya dibuat  tidak kuasa untuk mempertahankan Indonesia dan menyerah pada tanggal 7 Maret 1942. Sejak tanggal 9 Maret 1942, Indonesia secara resmi dijajah oleh Jepang . 


*Pada tahun 1944 Jepang merekrut pemuda asli pribumi yang diantaranya adalah Moechammad Jasin, mereka dididik sebagai polisi istimewa dengan kemampuan  tempur seperti tentara Jepang yang diberi nama Tokubetsu Keisatsutai atau Polisi Istimewa.*


- Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima dijatuhi bom atom dan pada 9 Agustus 1945, Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Kedua kota tersebut hancur total dan instalasi militer Jepang lumpuh yang membuat berahirnya Perang Dunia Kedua.

*Kemudian Soekarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945*.


Bagi semua anggota Polri semestinya mencatat dan jangan pernah melupakan peristiwa sejarah setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 dimana:


-*Pada tanggal 19 Agustus 1945, dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)*.

-*Pada tanggal 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas-1 atau Letnan Satu Polisi Moechammad Jasin dengan jabatan sebagai Komandan Polisi di Surabaya, memproklamasikan bahwa *Pasukan Polisi Istimewa menjadi Polisi 

Republik Indonesia*, 

dan menyatakan untuk bersatu dengan rakyat Indonesia dalam perjuangan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945. Selanjutnya sebagai langkah awal yang dilakukan adalah mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang.


Pada saat ini banyak senior polisi berharap agar *tanggal 21 Agustus dapat diresmikan menjadi *”Hari Bhakti Polri”*


*Pada tanggal  29 September 1945*,

*Presiden Soekarno melantik RS Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi  Kepala Kepolisian (KKN) RI Pertama*. Dan menempatkan kedudukan Polri dibawah Perdana Mentri.

Kiranya sesuatu yang yang tidak berlebihan apabila *Bapak Jendral Polisi RS Sukanto bisa diresmikan sebagai “Bapak Pionir Polri”.

Selanjutnya sama halnya dengan *Bapak Jendral  Polisi Hoegeng Imam Santoso* yang perlu juga untuk bisa ditetapkan sebagai *”Bapak Polisi Jujur”*. 

Kemudian Bapak Jendral Polisi Prof Dr Awaludin Djamin MPA perlu ditetapkan sebagai “Bapak Pembenahan Polri”.


Demikian sekilas pengingat lupa terkait tentang dimulainya keberadaan dan dharma bhakti POLRI oleh seorang anggota Polri *Pahlawan Nasional Komjen Pol Dr H Moechammad Jasin*.


Bravo POLRI dalam melaksanakan doktrin Tata Tentrem Kerta Raharja untuk mewujudkan keamanan yang kondusif guna meningkatkan produktifitas masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang maju, adil dan makmur.


Untuk itu, pada hari Kamis 25 Maret 2021, Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi meresmikan Monumen Perjuangan dan Bhakti Komjenpol DR H M.JASIN yang didirikan  oleh Alumni AKABRIPOL PERTAMA 1970/WASPADA dibawah pimpinan Kapolri Pada Masanya Jendral Polisi Purnawirawan Drs R Suroyo Bimantoro, sebagai monumen tonggak sejarah perjuangan dan dharma bhakti polisi yang dilakukan oleh seorang tokoh pahlawan nasional pejuang polisi *berupa Monumen Perjuangan dan Bhakti Pahlawan Nasional KOMJEN POL DR.M.JASIN*, bertempat di Kesatrian *Akademi Kepolisian Negara Republik Indonesia (AKPOL)* di Semarang.

Guna mengenang dan sekaligus sebagai  penghormatan kepada seorang 

Tokoh POLRI Pahlawan Nasional Komjen Pol (P) Moechammad Jasin, sekaligus untuk memberikan Pembinaan Tradisi Santi Aji dan Santi Karma kepada Taruna Akademi Kepolisian sebagai generasi penerus Polri.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Para Kapolri pada masanya, Dubes Croatia di Zagreb, Keluarga Bapak M Jasin, para Alumni AKABRIPOL PERTAMA 1970 dan para Perwakilan Angkatan Alumni AKABRIPOL.


* PATUT KITA APRESIASI ATAS PERESMIAN MONUMEN PATUNG PAHLAWAN NASIONAL DR MOECHAMMAD JASIN SEBAGAI  MONUMEN PERJUANGAN DAN BHAKTI POLRI*


*DUKUNGAN DAN DO’A KAMI SEMUA,*

*Semoga Semua Insan Bhayangakara POLRI :*

*-Tetap Semangat Dalam Pengabdian  Terbaik Untuk Masyarakat-Bangsa-Negara*:

*-Tetap Amanah Sebagai Pelindung-Pengayom-Pelayan Masyarakat*

*-To Be Fighter Crimes-Helper Deliquents-Loves Humanity*

*-Mampu Memelihara KAMTIBMAS Tetap Kondusif dan Masyarakat Semakin Produktif Dalam Tatanan Kehidupan Baru (Tata Tentrem Kerta Raharja)*

*-Menjadi Pemimpin Masyarakat Yang Memberi dan Membantu, Bukan Yang Mengambil dan Membebani Masyarakat,*

*-Semakin PRESISI (Prediktif, Responsif, Transparansi-Berkeadilan), Profesional,Tegas Humanis dan Modern-Terpercaya*.

-*Penegakan Hukum tidak hanya tajam kebawah, tapi tajam juga keatas maupun kesamping berdasar Hukum dan Keadilan.


*JAYA DAN SUKSES KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)*. 

*AAMIIN*


Semarang, 25 Maret 2021.

Irjen Pol (P) Drs Sisno Adiwinoto MM.- Pengamat Kepolisian/Ketua Penasihat Ahli Kapolri.

Forkopimda Jatim Dukung Kongres HMI, Siapkan Barak dan Jaga Kondusifitas

 

Surabaya - Forkopimda Jatim yaitu Gubernur Jatim, Pangko Armada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa timur, Danlanud Juanda TNI AL, Danlanud Muljono TNI AU mendukung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk melakukan Kongres XXXI di Islamic Center Surabaya dengan baik. Forkompimda Jatim telah menjadi Tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan kongres HMI. Baik dalam pengamanan terhadap jalannya Kongres, maupun terhadap penerimaan Mahasiswa HMI dari Sulawesi. Selain itu, Forkopimda Jatim menyiapkan Barak penginapan untuk 1.303 orang anggota HMI.


Di dalam pola pengamanan tersebut, Polda Jatim memberikan dukungan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya sempat diwarnai kericuhan. Para peserta kongres bersitegang bahkan sempat terlibat aksi banting kursi dan saling kejar sesama kader HMI.


Terkait penambahan hari Kongres, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, kami serahkan kepada panitia, karena panita yang mempunyai mekanismenya. Panitia menambah waktu kongres 1 hari lagi.


"Intinya, Forkopimda Jatim disini Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Danlanud Muljono TNI AU dan Polda Jatim mendukung sepenuhnya hingga kongres ini berjalan dengan baik," tuturnya. Rabu (24/03/2021)


Menurut Irjen Nico, kami melihat sebagian sampai sekarang kongres masih berjalan, saat kongres berjalan ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi, namun kami amankan.


"Ada 6 orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Semoga kongres ini berjalan aman dan lancar. Polda Jatim yakin HMI bisa menyelesaikan permasalahan didalamnya," jelasnya.


Selain itu, Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi mereka ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.


Irjen Nico menambahkan, Alhamdulillah rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan kota Surabaya dari sisi keamanan maupun COVID-19.


"Selanjutnya fokus utama pihak kepolisian adalah mengamankan jalannya sidang, yang hingga pukul 04.00 WIB masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3. Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," tegas perwira tinggi Polri ini.


Namun di saat itu, kongres harus diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung. HMI adalah organisasi yang sudah lama dan mengerti demokrasi.

Forkopimda Jatim Dukung Kongres HMI, Siapkan Barak dan Jaga Kondusifitas

 



Surabaya - Forkopimda Jatim yaitu Gubernur Jatim, Pangko Armada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa timur, Danlanud Juanda TNI AL, Danlanud Muljono TNI AU mendukung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk melakukan Kongres XXXI di Islamic Center Surabaya dengan baik. Forkompimda Jatim telah menjadi Tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan kongres HMI. Baik dalam pengamanan terhadap jalannya Kongres, maupun terhadap penerimaan Mahasiswa HMI dari Sulawesi. Selain itu, Forkopimda Jatim menyiapkan Barak penginapan untuk 1.303 orang anggota HMI.


Di dalam pola pengamanan tersebut, Polda Jatim memberikan dukungan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya sempat diwarnai kericuhan. Para peserta kongres bersitegang bahkan sempat terlibat aksi banting kursi dan saling kejar sesama kader HMI.


Terkait penambahan hari Kongres, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, kami serahkan kepada panitia, karena panita yang mempunyai mekanismenya. Panitia menambah waktu kongres 1 hari lagi.


"Intinya, Forkopimda Jatim disini Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Danlanud Muljono TNI AU dan Polda Jatim mendukung sepenuhnya hingga kongres ini berjalan dengan baik," tuturnya. Rabu (24/03/2021)


Menurut Irjen Nico, kami melihat sebagian sampai sekarang kongres masih berjalan, saat kongres berjalan ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi, namun kami amankan.


"Ada 6 orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Semoga kongres ini berjalan aman dan lancar. Polda Jatim yakin HMI bisa menyelesaikan permasalahan didalamnya," jelasnya.


Selain itu, Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi mereka ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.


Irjen Nico menambahkan, Alhamdulillah rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan kota Surabaya dari sisi keamanan maupun COVID-19.


"Selanjutnya fokus utama pihak kepolisian adalah mengamankan jalannya sidang, yang hingga pukul 04.00 WIB masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3. Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," tegas perwira tinggi Polri ini.


Namun di saat itu, kongres harus diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung. HMI adalah organisasi yang sudah lama dan mengerti demokrasi.

Selasa, 23 Maret 2021

Rakernis SSDM Polri, Kapolri Tekankan Pemanfaatan Teknologi Menuju Era 4.0

 



JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) internal SSDDM Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021). 


Rakernis SSDM Polri itu bertajuk 'Megatrend Indonesia Unggul dari 2020-2045, Bonus Demografi, SDM Unggul dan Menuju 4.0'. 


Dalam pengarahannya,Jenderal Sigit menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran SSDM Polri karena bergerak cepat menerapkan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul. 


"Apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat program Presisi di bidang SSDM menuju SDM unggul,"ungkap Kapolri. 


Jenderal Polisi Sigit juga menekankan, karena Indonesia menuju era 4.0, sehingga seluruh aparat Kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik serta terus menerus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya. 


"Berbagai tantangan yang dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional, SDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan meliputi prinsip integritas, proposional dan partnership," ujar Jenderal Polisi mantan Kabareskrim Polri itu. 


Kapolri menyebut, SDM Polri juga harus memikirkan perasaan dan masa depan dari personel Kepolisian yang sedang bertugas jauh dari Ibu Kota. 


"SDM Polri juga harus tahu dan peduli serta memikirkan bagaimana perasaan personel yang jauh dengan SSDM Polri, baik jarak maupun kedekatan personal," ucap Jenderal Sigit. 


Sementara itu, Sigit juga menyambut baik dari inovasi yang dilakukan oleh SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Korps Bhayangkara maupun masyarakat. 


"Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang telah dikembangkan oleh SSDM Polri yang berisi, sistem informasi personil polri, aplikasi e-yankes (pelayanan kesehatan untuk anggota Polri) dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untk digunakan pendaftaran secara online," pungkas Kapolri Jenderal Sigit. (*)

Buka Pendidikan Sespimti dan Sespimen, Kapolri Minta Jangan Ada Kluster Baru Covid-19

 



JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 dan Sespimen Dikreg ke-61 tahun 2021. 


Dalam arahannya, Sigit  lebih menekankan agar jalannya pendidikan menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19. Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 di sektor pendidikan.  



Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta seluruh peserta didik memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada secara optimal. 


Hal ini penting, guna mengembangkan potensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah, sehingga seluruh peserta didik memiliki konsep strategis yang unggul dalam mengelola organisasi. 


“Bangun jaringan komunikasi dan kerja sama yang solid antar peserta didik sebagai bekal dalam mendukung pelaksanaan tugas kedepan serta mewujudkan kemajuan institusi Polri,” kata Sigit Prabowo dalam arahanya, Selasa (23/3/2021). 


Kapolri juga berharap agar seluruh peserta didik memaknai proses pendidikan sebagai media pengembangan diri dalam membentuk kepribadian pemimpin yang kuat, jujur, dan visioner serta mampu menjadi role model pimpinan Polri yang akan datang.


Pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 tahun 2021 ini diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari 117 anggota Polri dan 33 peserta didik tamu dari instansi lain seperti TNI, Kemenkumham dan Kejaksaan Agung. Peserta Sespimti ini bertambah dari kuota awal 90 peserta. 


Sementara Sespimen Polri Dikreg ke-61 tahun 2021 sebanyak 270 orang yang terdiri 248 peserta dari Polri dan 22 orang peserta tamu dari TNI.


Tidak hanya menekankan kepada peserta didik, Kapolri juga memberikan arahan dan pesan kepada Kalemdiklat dan tenaga pendidik agar dapat memberikan keteladanan kepada peserta didik lantaran hal tersebut merupakan kewajiban dan tanggung jawab moril seorang pendidik. 


Ia juga meminta agar tenaga pendidik meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan menuju pendidikan Polri yang berkelas dunia (World Class Standard)


“Optimalkan proses transfer of knowledge dan transfer of value guna memperkaya peserta didik dengan ilmu pengetahuan, wawasan, moral, dan karakter yang unggul,” tutupnya.

Senin, 22 Maret 2021

Kapolri dan KSAL Sepakat Tingkatkan Kerjasama Keamanan Perairan Laut

 



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).


Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergitas soal keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Penguatan itu dilakukan di satuan jajaran TNI AL dan Polri. 


"Sinergitas kerjasama di operasi utamanya amarinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit dalam pertemuannya bersama KSAL.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan KSAL juga mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan. Modus pelaku kejahatan itupun untuk mengelabui petugas saat ini beragam, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.  


Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan perlu adanya penguatan sinergitas di tingkat bawah hingga atas. Mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.


Oleh sebab itu, Sigit menyebut, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia. 


"Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," ungkap mantan Kapolda Banten ini. 



Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpandangan perlunya meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dalam memberangus kejahatan. 


"Kerjasama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas," ucap Yudo. 


Dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, Yudo pun sepakat perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya.

Minggu, 21 Maret 2021

Kapolri Listyo Sigit Ajak Pemuda Masjid Lawan Radikalisme dan Intoleransi

 



JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Senin 22 Maret 2021.



Dalam pertemuan ini, Kapolri mengatakan, pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).



Ia pun menyambut baik dimana bentuk intoleransi yang dilawan dengan moderasi keagamaan yang memerlukan tokoh-tokoh agama.



"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," katanya.



Peran ormas yang peduli bangsa saat ini, kata Kapolri, sudah semakin bagus. Ia pun berharap, basis pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan.



Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta peran tokoh agama menyosialisasikan 3M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.



"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," unhkapnya.



Mantan Kapolda Banten ini  pun mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pilpres dan Pilkada.



Sementara itu, Ketua BKPRMI Said Aldi mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.



"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," katanya.



Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.



"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujarnya.

Sabtu, 20 Maret 2021

Kemenpora dan Polri Pastikan Gelaran Piala Menpora Terapkan Prokes Ketat

 


JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dan Polri memastikan pelaksaan Piala Menpora yang akan berlangsung Minggu (21/3/2021) akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. 



Bahkan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan pihak kepolisian berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran prokes. 



Dia mengemukakan pihaknya telah melalukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder, seperti PSSI, PT. LIB hingga Polri. Hal itu dilakukan agar kegiatan olahraga sepak bola dapat berlangsung dengan aman dari virus corona. 



"Tak perlu khawatir, ini kan hanya uji coba, polisi berhak menghentkan laga jika terjadi pelanggaran prokes saat gelaran piala Menpora," kata Gatot saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (20/3/2021).


Menurutnya, PSSI dan PT LIB telah membuktikan gelaran pertandingan sudah sesuai prokes saat mengadakan laga uji coba Timnas U23 Indonesia melawan dua klub Indonesia, awal Maret lalu. 


"PSSI dan LIB kan sudah menjelaskan prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar," ujar Gatot. 



Dia mengakui gelaran Piala Menpora ini menjadi tantangan sendiri bagi pihak penyelenggara untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan di tengah Pandemi.


Apalagi, di negara lainnya saat ini sudah ada beberapa yang telah berhasil menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola. Padahal, kondisinya sama dengan Indonesia, sedang dilanda Pandemi virus corona. 


"PSSI tuh di Challenge, semua pihak ingin tahu bagaimana penerapan protokol kesehatannya," ucap Gatot.



Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menekankan penyelenggaran tersebut bakal menerapkan prokes ketat. Bahkan dia memastikan, pihak kepolisian tak segan-segan akan menghentikan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak penyelenggara apabila tidak menerapkan ataupun melanggar prokes. 


"Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam menerapkan protokol kesehatan. Serta adanya penegakan aturan yang tegas," kata Argo dikonfirmasi terpisah. 


Seperti diketahui, terkait penyelenggaraan tersebut  Polri memberikan izin dengan beberapa catatan. 


1. Semua pertandingan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di stadion yang disiarkan secara langsung oleh Stasiun Televisi dan Media Online.


2. Membatasi jumlah pemain, official, panitia, petugas keamanan, undangan dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang.


3. Penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di stadion pada wilayah zona hijau Covid-19.


4. Penanggung jawab wajib menaati ketentuan sebagai berikut: 


A. Menjaga keamanan dan ketertiban di dalam kegiatan dimaksud. 


B. Mencegah bilamana terindikasi terjadi penyimpangan dari tujuan kegiatan yang telah dinyatakan tertulis dalam surat penyataan permohonan izin.


C. Dalam waktu 3 x 24 jam sebelum kegiatan dilaksanakan, melaporkan pada Kepolisian setempat. 


D. Menaati ketentuan-ketentuan lain yang diberikan oleh pejabat setempat berhubungan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.


E. Menaati aturan dan protokol penanganan Covid-19 yang ditetapkan oleh aparat di daerah setempat. 


- Bilamana terdapat penyimpangan dan/atau pelanggaran terhadap ketentuan dalam surat ini, petugas kepolisian/keamanan dapat membubarkan/menghentikan atau mengambil tindakan lain berdasarkan ketentuan hukum.


- Surat izin keramaian ini diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, kecuali dalam hal terdapat kekeliruan akan diadakan ralat seperlunya. 


- Apabila terjadi situasi luar biasa maka Surat Izin Keramaian yang telah dikeluarkan akan ditangguhkan/dicabut.


- Setelah selesai pelaksanaan kegiatan, maka penanggung jawab agar melaporkan hasilnya 


kepada Kapolri u.p. Kabaintelkam dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah selesainya kegiatan dimaksud.

Kamis, 18 Maret 2021

Bangkitkan Sektor Pariwisata Bali, Kapolri Instruksikan Vaksinasi Cepat Diselesaikan

 

DENPASAR- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anggota TNI-Polri di Gedung Olahraga Praja Kepawon Kodam Udayana Bali, Jumat (19/3/2021). 


Kapolri Jenderal Listyo mengatakan, sebanyak 1.380 personel TNI-Polri melaksanakan vaksinasi di Bali. Adapun tempat yang digunakan yakni di Polres, Kodim serta rumah sakit TNI-Polri. 


Mantan Kabareskrim Polri ini meminta program vaksinasi terutama di Bali agar cepat selesai. 


Hal ini dilakukan agar Bali kembali pulih dan pariwisata di pulau Dewata kembali menggeliat. 


"Program vaksin ini dikeroyok agar cepat selesai karena Bali sebagai tujuan wisata yang berdampak ekonomi. Ajak masyarakat untuk disiplin memakai masker cuci tangan dan jaga jarak," kata Listyo. 


Sementara itu, Panglima TNI meminta jajaran TNI-Polri menginventarisir fasilitas kesehatan untuk proses vaksinasi dan membentuk vaksinator. 


"Tempat untuk vaksin di kantor TNI Polri atau tempat lain. Terimakasih atas pelaksanaannya. Tetap gunakan masker walau sudah divaksin," katanya. 


Dalam peninjauan ini, Kapolri dan Panglima juga melakukan video conference dengan jajaran Kodam Udayana, Polda Bali, Polda NTB, dan Polda NTT. (*)

Panglima TNI dan Kapolri Meninjau Vaksinasi Bagi Prajurit TNI dan Polri di Kota Surabaya

 



SURABAYA,- Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. Kamis (18/3/2021) siang, meninjau jalannya Vaksinasi tahap kedua bagi Prajurit TNI/ Polri di Puskesmas Gayungan, Surabaya dan di Mapolda Jatim.


Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjelaskan, untuk Vaksinasi prajurit TNI dan Polri tahap kedua berjalan lancar dan sesuai. Kami menghimbau kepada seluruh prajurit TNI dan Polri. Setelah di Vaksin baik yang pertama maupun kedua, tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan.


"Saya menghimbau kepada seluruh prajurit TNI/ Polri, meski sudah menjalani vaksinasi, tetap patuhi Prokes," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, usai meninjau vaksinasi di Mapolda Jatim, Kamis (18/3/2021) sore.


Ditambahkan Panglima TNI, meski sudah dilakukan Vaksinasi, bukan brarti badan kebal dari penyakit atau Virus Corona. Namun diharapkan setelah di vaksinasi kedua, anti boddy naik bisa kuat menghadapi Covid-19.


Setelah disuntik nanti dan diturunkan ke wilayah-wilayah sebagai tenaga Vaksinator untuk membantu program percepatan Vaksinasi Nasional untuk tetap mematuhi Prokes dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes.


"Setelah di suntik vaksin bukan brarti badan kebal dari penyakit atau dari virus corona. Melainkan, agar anti boddy naik dan kuat mengahadapi covid-19," tambahnya.


"Nantinya prajurit TNI/ Polri akan diterjunkan untuk membantu program percepatan vaksinasi nasional," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, hari ini saya bersama dengan Bapak Panglima TNI, meninjau kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas dan di Polda Jatim untuk prajurit TNI dan Polri.


"Hari ini saya bersama bapak panglima TNI meninjau vaksinasi bagi prajurit TNI/ Polri di dua lokasi di Jatim," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Saat ini di Provinsi Jawa Timur, tingkat penyebaran Covid-19 sudah alami menurun. Turunya angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim ini, dimulai dari kegiatan Kampung Tangguh Semeru sampai PPKM Skala Mikro.


Hal ini diketahui setelah dipaparkan oleh Gubernur Jawa Timur dan Kapolda Jatim. Provinsi Jawa Timur saat ini menjadi salah satu wilayah terbaik dalam penanggulangan penanganan Covid-19.


"Penyebaran Covid-19 di wilayah jatim sudah alami penurunan, ini setelah adanya kegiatan kampung tangguh semeru dan penerapan PPKM skala mikro," jelasnya.


Turunnya laju penyebaran Covid-19 di wilayah jatim ini, selain ada kegiatan Kampung Tangguh Semeru dan penerapan PPKM skala mikro. Kuncinya juga adalah kesadaran dan disiplin masyarakat di Jawa Timur. Untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selasa, 16 Maret 2021

Aksi Heroik Anggota Polres Batu Melawan Terduga Pelaku Curanmor

 



BATU - Salah satu tugas pokok anggota Kepolisian adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 


Hal itulah yang menjadi motivasi utama Aipda Tony Rudianto, anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu yang sudah dua kali meringkus pelaku pencurian sepeda motor dengan Bondet (Bom Ikan). 


Kali ini ketiga kalinya Aipda Tony Rudianto menunjukan loyalitasnya terhadap tugas yang diembanya. 


Pada hari ini Selasa,16 Maret 2021 sekitar pukul 02.30 Wib di Jalan Drs. Moh Hatta Desa Pendem Kec.Junrejo Kota Batu, Aipda Tony Rudianto yang mencurigai dua orang sebagai pelaku tindak kejahatan, berusaha mengamankan keduanya beserta kendaraan yang digunakan sebagai sarana melakukan tindak kejahatan tersebut. 


Namun kedua terduga pelaku berusaha melawan dan melarikan diri kearah area persawahan dan terjadi kejar kejaran dengan petugas. 


Dalam pengejaran tersebut salah satu dari pelaku berhasil diamankan oleh Aipda Tony Rudianto. 


Tanpa diduga oleh Aipda Tony ternyata tersangka dilengkapi dengan Bondet (Bom ikan) yang dililitkan dipinggangnya. 


Pada saat Aipda Tony Rudianto melakukan penggeledahan badan, Bondet (bom ikan) tersebut meledak yang mengakibatkan luka di tangan kiri dan kaki kirinya. 


Sementara pelaku dengan inisal AA meninggal dunia di TKP akibat terkena ledakan Bondet ( Bom Ikan) yang dibawanya. 


Mendengar aksi heroik anggotanya tersebut, Kapolres Batu Ajun Komisaris Besar Polisi Catur C Wibowo, SIK, MH mengaku sangat mengapresiasi keberanian salah satu anggotanya dalam membekuk pelaku kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat. 


“Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi serta kerja keras anggota saya, sehingga nyawa pun di pertaruhkan dalam tugasnya untuk melindungi masyarakat,” ungkap AKBP Catur di Polres Batu,Selasa (16/3/21). 


Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus mengatakan, apa yang dilakukan anggotanya memang sudah menjadi kewajibannya sebagai polisi dalam mengayomi dan melindungi masyarakat. 


"Kita ingin memastikan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum polres Batu," kata Sitorus. 


AKP Jeifson Sitorus menuturkan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polres Batu  melakukan hunting dan penyelidikan terhadap pelaku curanmor. 


Setelah menemukan terduga pelaku, petugaspun mencoba melakukan penggeledaan. 


"Ada dua orang yang kami curigai dan yang satu orang meninggal karena bom ikan yang dibawanya dan satu orang pelaku yang sudah DPO melarikan diri  "jelas AKP Sitorus. 


Masih kata Kasat Reskrim Polres Batu selain tindak pidana pencurian kendaraan bermotor untuk pelaku yang beraksi dengan Bondet (Bom Ikan) akan  disangkakan pasal UU Darurat no 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal dua puluh tahun. 


“Kami minta do’a nya saja semoga satu orang pelaku yang sudah DPO yang melarikan diri bisa ditangkap dalam waktu dekat , dan saya menghimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri, karena identitas nya sudah dikantongi oleh petugas , “ pungkas Jeifson sapaan akrabnya ketika ditemui di Rumah Sakit.(*)

Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap II 36.292 Personel Polda Jabar

 


BANDUNG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II jajaran Polda Jawa Barat (Jabar). Vaksinasi itu diberikan kepada 36.292 jajaran Polda Jawa Barat yang terdiri dari, anggota Polri, PNS, pegawai harian lepas Polri dan awak media. 


Sigit berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 tahap II itu, personel kepolisian memiliki imunitas yang baik. Mengingat, jajaran Korps Bhayangkara merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. 


"Agar anggota segera melaksanakan vaksin yang kedua agar anggota mempunyai imunitas untuk menjaga tubuh dan bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai garda terdepan," kata Sigit saat meninjau vaksinasi Covid-19 tahap II di Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa (16/3/2021).


Sigit menyebut, setelah dilakukan vaksinasi tahap I dan II ini, berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa, wilayah Jawa Barat sudah bebas dari zona merah penyebaran virus corona. 


"Dari hasil evaluasi signifikan dan menjadi motivasi kami untuk terus mengawal. Wilayah jabar sudah banyak bergeser dan zona merah sudah tidak ada dan PPKM Mikro bisa dilakukan pada tingkat RW," ujar Sigit. 


Dengan adanya hasil yang positif tersebut, Sigit mengimbau perlunya peningkatan sinergitas antara TNI-Polri dalam melakukan pelaksanaan vaksinasi nasional ini. Sehingga, hal itu dapat dilaksanakan secara maksimal dengan baik.


"Pemberian pelatihan tenaga kesehatan tambahan dengan memanfaatkan bidan serta mantri atau perawat yang sudah memiliki kemampuan menyuntik," ucap Sigit.

Kapolri Dorong Baharkam Melakukan Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas

 



JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri tahun 2021 pada hari ini, Selasa (16/3/2021).



Adapun tema rakernis Baharkam Polri pada tahun ini adalah 'Mewujudkan Rasa Aman dan Tata Kehidupan Sosial yang Tertib dan Nyaman Guna Penanganan Paripurna Pandemi COVID-19'. Hadir dalam rakernis ini sebanyak 205 peserta.



Dalam arahannya, Kapolri menyambut baik kegiatan rakernis sebagai langkah dalam mengevaluasi kinerja, serta mempersiapkan langkah strategis guna mengimplementasi di lapangan.



"Baharkam Polri merupakan fungsi kepolisian yang berseragam dan personelnya terbanyak dibandingkan fungsi lainnya," ujar Listyo.



Jenderal bintang empat itu pun meminta jajaran anggota Polri khususnya Baharkam mampu menampilkan sosok Polri yang berwibawa, humanis dan tegas. Hal tersebut merupakan pesan para tokoh dan senior yang mengharapkan Polri dekat dengan masyarakat.



"Jaga jangan sampai polisi baik menjadi terpengaruh negatif dan menjadi citta buruk," ujarnya.



Selain itu, ia meminta jajaran Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural. Tak lupa, ia pun mengingatkan persiapan Operasi Ketupat agar perayaan Idul Fitri berjalan aman dan nyaman. "Tampilah seperti Bima yang gagah dan selalu dihati masyarakat," katanya.

Senin, 15 Maret 2021

Perkuat Sinergi Dalam Penegakan Disiplin Personel TNI-Polri, Kadiv Propam Polri Sambangi Danpuspom AD

 


JAKARTA— Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama jajaran bersilaturahmi dengan mengunjungi Komandan Puspom (Danpuspom) TNI AD Letjen TNI Chandra W Sukotjo di Mako Puspom TNI AD di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. 


Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, kunjungan silaturahmi ini dalam rangka memperkuat sinergi dan komunikasi antara fungsi pengamanan internal di TNI dan Polri. 


“Memperkuat Sinergisitas antara Propam Polri dengan Puspom TNI AD dalam pelaksanaan Tugas juga kerjasama dalam penegakan disiplin terhadap masing-masing anggota TNI dan Polri,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021). 


Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menambahkan, kedatanganya bersama jajaran juga sekaligus memperkuat kerjasama dalam penanganan perilaku anggota di dunia siber sehingga anggota TNI dan Polri cerdas dalam bersosial media


“Juga kerjasama dalam penegakan hukum terhadap kasus yang melibatkan anggota masing-masing TNI dan Polri,” tambah Sambo. 


Dalam kunjungan ini, Ferdy Sambo didampingi oleh Karo Provost, Karo Paminal dan Karo Wabprof Polri dan diterima langsung oleh Danpuspom TNI AD, Wadan Puspom AD dan Para Direktur di jajaran Puspom AD.

Minggu, 14 Maret 2021

Jalankan 100 Hari Program Prioritas Jenderal Listyo Sigit, Humas Polri Gelar Pelatihan Konten Kreatif

 


JAKARTA— Sebagai tindaklanjut 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kreatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia. 


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya mengatakan pelatihan yang menggandeng LKBN Antara ini diharapkan agar seluruh personel Humas Polri mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif. 


“Sehingga Kamtibmas dapat dibangun melalui edukasi dan sosialisasi seputar hukum yang dikemas secara menarik dalam setiap koten media sosial resmi milik Polri,” kata  Raden Argo,Senin (15/3/21). 


Lebih lanjut Raden Argo menjelaskan Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut untuk selalu beradaptasi di era media sosial seperti sekarang ini. 


Untuk itu Polri terus berupaya menghindari segala bentuk persoalan sosial seperti postingan yang memicu kontradiksi di tengah masyarakat seperti fitnah, ujaran kebencian serta hoax. 


Banyaknya pengguna media sosial seperti, Tiktok, Instagram, TV streaming dan Youtube menjadi satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi yang beredar tidak negatif. 


Menurut Raden Argo, konten yang beredar di platform tersebut lebih mudah viral, dan dipercaya penggunanya. 


"Jika konten yang viral adalah informasi yang baik maka akan berkontribusi bagi Kamtibmas, jika sebaliknya tentu akan menambah beban kerja Polri di lapangan,” tutur Raden Argo. 


Kadiv Humas Polri juga menambahkan kesiapan personel yang dapat menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif dipandang sangat perlu guna mempenetrasi dengan informasi-informasi positif melalui media sosial maupun media konvensional. 


“Kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan pemahaman mendalam seputar jati diri Polri dan kemampuan teknologi informasi,” pungkas Perwira Tinggi Polisi kelahiran Sleman Jogyakarta ini.(*).

Sabtu, 13 Maret 2021

Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

 


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui As SDM Polri memberikan penambahan kuota kepada personel Bintara yang merupakan putra asli Papua untuk mengikuti sekolah perwira. 


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, berdasarkan surat dari As SDM Mabes Polri, Polda Papua mendapat tambahan kuota sebanyak 77 orang dan Polda Papua Barat yang diterima berjumlah 150 orang. 


Sehingga total Bintara Polda Papua yang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP) angkatan 50 tahun 2021 sebanyak 246 orang dan Polda Papua Barat 150. 


Ijen Pol Raden Argo menerangkan bahwa calon peserta didik yang merupakan Bintara Polda Papua terdiri dari Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang tersebut telah mengikuti tahapan seleksi. 


"Dari pemeriksaan administrasi hingga terakhir Ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) telah dinyatakan lolos terpilih," jelas Raden Argo di Jakarta,Sabtu (13/3/21). 


Lebih lanjut Raden Argo juga mengatakan para Bintara yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  di Sukabumi selama 7 bulan. 


"Untuk Bintara Polri orang asli Papua yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  di Sukabumi selama 7 bulan,"pungkas Perwira Tinggi Polisi kelahiran Sleman Jogyakarta ini. (*)

Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

 


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui As SDM Polri memberikan penambahan kuota kepada personel Bintara yang merupakan putra asli Papua untuk mengikuti sekolah perwira. 


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, berdasarkan surat dari As SDM Mabes Polri, Polda Papua mendapat tambahan kuota sebanyak 77 orang dan Polda Papua Barat yang diterima berjumlah 150 orang. 


Sehingga total Bintara Polda Papua yang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP) angkatan 50 tahun 2021 sebanyak 246 orang dan Polda Papua Barat 150. 


Ijen Pol Raden Argo menerangkan bahwa calon peserta didik yang merupakan Bintara Polda Papua terdiri dari Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang tersebut telah mengikuti tahapan seleksi. 


"Dari pemeriksaan administrasi hingga terakhir Ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) telah dinyatakan lolos terpilih," jelas Raden Argo di Jakarta,Sabtu (13/3/21). 


Lebih lanjut Raden Argo juga mengatakan para Bintara yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  di Sukabumi selama 7 bulan. 


"Untuk Bintara Polri orang asli Papua yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)  di Sukabumi selama 7 bulan,"pungkas Perwira Tinggi Polisi kelahiran Sleman Jogyakarta ini. (*)

Jumat, 12 Maret 2021

Panglima TNI bersama Forkopimda Jatim Meninjau Vaksinasi di Malang

 


MALANG - Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Jumat (12/3/2021)  juga meninjau vaksinasi di Kabupaten Malang. 


Vaksinasi yang dilakukan kali ini, difokus kan kepada seluruh jajaran anggota TNI di Jawa Timur, dengan target sebanyak 28.000 peserta. 


"Hari ini vaksinasi untuk Babinsa se-Malang Raya yang diikuti oleh TNI Angkatan Darat, Babinkodirga dan Babinkotmar yang dilaksanakan di Surabaya," ujar Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto di sela - sela meninjau proses vaksinasi. 


Panglima TNI juga menjelaskan pelaksanaan vaksinasi nantinya secara keseluruhan Babinsa juga bisa langsung membantu pelaksanaan di Puskesmas. 


Hal ini menurut Panglima TNI adalah dalam rangka melaksanakan tracing maupun sebagian tenaga kesehatan dari TNI dan Polri juga bisa membantu pelaksanaan vaksinasi. 


Panglima TNI menambahkan, untuk target vaksinasi kurang lebih 28 ribu Babinsa, saat ini sudah terealisasi kurang lebih 26 ribu. 


"Tinggal 2 ribu akan kami kejar terus sesuai dengan rencana akhir bulan Maret," tambah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto . 


Untuk target di Jawa Timur kata Panglima TNI mencapai 33.520 orang dengan rincian TNI AD 9.599 orang,TNI AL 18.895 orang dan TNI AU 5.026 orang. 


" Untuk TNI AD sudah 100 persen, AL sampai saat ini masih berjalan sekitar 40 persen dari total 18 ribu 895," jelas Panglima TNI. 


Sementara itu vaksinasi untuk wilayah Malang targetnya 1.323 prajurit dari TNI AD 820 orang, TNI AU 500 orang, TNI AL ada 3 orang. 


Untuk diketahui dalam kunjungan kerja kali ini Panglima TNI didampingi  oleh Forkopimda Jawa Timur, yaitu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan serta Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, (*)

Jalin Komunikasi dan Mohon Dukungan Do'a, Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ponpes Al Falah Kediri

 




KEDIRI - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Jum'at (12/3/2021) melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 


Kedatangan Kapolda Jatim Bersama rombongan disambut oleh pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, KH Zainuddin Djazuli, dan disematkan sorban kepada Kapolda Jatim. 


Dalam silaturahmi ini, Kapolda Jatim meminta doa restu kepada KH Zainuddin Djazuli, untuk dapat mengemban amanah dan keamanan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten / Kota Kediri. 


"Kami mohon bantuan do'a kepada beliau ( KH Zainuddin Djazuli) semoga Jawa Timur aman," ucap Kapolda Jatim saat berkunjung di kediaman pengasuh Ponpes Al Falah Kediri. 


Sebagai bentuk rasa hormat kepada para Kyai, Kapolda Jatim lebih mendahulukan sowan ke kediaman Kyai sebelum melakukan kunjungan kerja di Polres Jajaran. 


Usai melakukan silaturahmi, Kapolda Jatim juga memberikan bantuan berupa sembako, untuk dapat dimanfaatkan oleh para santri di Ponpes Al Falah, Kediri. 


Diharapkan dengan adanya silaturahmi ini, hubungan baik antara Kepolisian Jawa Timur, dengan tokoh agama, khususnya Kyai di Jawa Timur tetap terjalin dengan baik, Jawa Timur semakin aman dan damai.(*)

Rabu, 10 Maret 2021

Layani Threesome, Pelajar di Sidoarjo Diberi Imbalan 300 Ribu Sekali Kencan

 

SURABAYA,-  Unit IV Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap Prostitusi online yang melibatkan seorang pria dewasa dan wanita di bawah umur.


Korban sebut saja 'mawar' Pelajar berusia 16 tahun asal Sidoarjo.

Tersangka yang dikenal korban kenal sejak bulan November 2020 lalu, menawarkan 'mawar' (korban) kepada pria hidung belang dengan penawaran main bersama (Threesome).


AKBP Zulham Efendi, Wadirkrimsus Polda Jatim menyebutkan, tersangka menawarkan korban dengan cara threesome. Jika sudah terjadi kesepakatan dengan pria hidung belang, maka korban diberi imbalan tarif sebesar Rp. 300.000 untuk sekali kencan.


Tersangka sendiri saat menawarkan korban ke pria hidung belang mengaku bahwa korban adalah istrinya. Sehingga, tersangka juga ikut bermain bersama dengan pria hidung belang saat menjajakkan korban.


"Tersangka menjajakkan  korban hingga saat ini. Dan menawarkan korban ke pria hidung belang dengan tarif 300 ribu untuk sekali kencan," jelas Wadirsus Polda Jatim, Akbp Zulham Efendi, usai rilis di Mapolda Jatim, Rabu (10/3/20201).


Ditambahkan, tersangka menawarkan korban dengan melalui media sosial (whatshapp). Saat menawarkan korban, tersangka mengirim foto korban terlebih dahulu kepada pria hidung belang.


Selain itu, si tersangka juga meminta kepada pria hidung belang untuk mengirim fotonya terlebih dahulu untuk diberitahukan kepada korban. Jika korban mau dan deal, tersangka bersama korban menuju ke hotel yang sudah disepakati bersama.


"Untuk menarik peminat pria hidung belang, tersangka mengirim foto korban. Jika deal, tersangka menentukan lokasinya," tambahnya.


Sementara itu Cita, salah satu Psikolog Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim yang melakukan pendampingan terhadap korban menyebutkan, bahwa korban mengaku mau melalukan hal tersebut karena faktor ekonomi.


"Saat kami bertanya kepada korban, bahwa ia mau melakukan hubungan terlarang itu karena faktor ekonomi," ungkap Cita..


Namun sampai saat ini pihaknya masih mendalami alasan dari korban, mungkin ada alasan lain yang melatarbelakangi motif korban mau melakukan hal tersebut. Sampai saat ini korban juga masih membutuhkan pendampingan serius.


"Sampai saat ini saya masih bertanya kepada korban apa yang melatarbelakangi dia melakukan hal itu. Dan korban saat ini juga masih membutuhkan pendampingan serius," pungkasnya.

Selasa, 09 Maret 2021

Hadirkan Pelayanan Tanpa Kehadiran Masyarakat, Kapolri Minta Korlantas Terus Berinovasi

 


TANGERANG- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) fungsi lalu lintas (lantas) tahun 2021 di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (10/3/2021). 



Dalam arahannya, Jenderal Sigit mengapresiasi jajaran lantas atas kerja keras dan pengabdian dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas)  di tengah pandemi Covid-19.



"Diibaratkan film marvel bahwa polantas seperti manusia baja karena dalam situasi apapun, hujan, panas, gelap, bencana selalu hadir," kata Listyo.



Mantan Kabarerskrim Polri ini menyebut polisi lalu lintas (polantas) merupakan perwakilan Polri yang selalu berada di garis depan dalam melayani masyarakat.



"Tentunya ada risiko yang melekat. Kegiatan positif akan berdampak positif organisasi polri dan sebaliknya. Maka harus kita jaga perform dengan baik dan prima," ucapnya.



Tak lupa, jenderal bintang empat ini meminta jajaran Polantas harus mampu melakukan transformasi yang presisi, baik dalam organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan. Selain itu, jajaran Polantas diminta memanfaatkan teknologi agar pelayanan ke masyarakat bisa maksimal.



"Saya minta kepada lantas mempunyai performance yang bagus dan hal-hal yang berisiko diganti dengan teknologi, dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas, mengurai kemacetan," ucapnya.



Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini mengatakan, jajaran Polantas harus memikirkan bagaimana memberikan pelayanan masyarakat, tanpa kehadiran masyarakat. Salah satu contohnya yakni bagaimana pembuatan pelayanan SIM ke depan bisa melaksanakan ujian sim dengan aplikasi.



"Baru praktik ke gerai-gerai yang telah disiapkan. Mungkin dikasih gerai simulasi praktik SIM," katanya.

Jalin Komunikasi, Tim Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Ushulul Hikmah AL Ibrohimi Gresik

 


GRESIK - Usai menghadiri  Focus Group Discussion (FGD)di Polresta Sidoarjo, Tim dari Divisi Humas Polri, yang dipimpin oleh Kabag Penum Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Gresik . 


Didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, dan  Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto, Tim tersebut  melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik.



" Kedatangan kami di Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, ini dalam rangka Silaturahmi dengan pengasuh Ponpes dan para santri agar terjalin komunikasi yang baik," kata Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan,Selasa (9/3/21). 


Tim Div Humas Polri ini juga memberikan pengarahan kepada para santri di Ponpes tersebut tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme yang bisa mengancam kerukunan dan eksistensi negara atau bangsa Indonesia. 


"Silahkan jika ingin melakukan Jihad Sabilillah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat dengan cara atau jalan yang benar sesuai ajaran agama, namun jangan sampai terpapar paham radikalisme," tutur Kombes Ahmad. 


Kombes Ahmad juga berharap kepada para pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan Santri membantu pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat. 


"Pemerintah dan Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dan peran serta masyarakat," kata Kombes Ahmad. 


Bantuan yang dimaksud lanjut Kombes Ahmad dapat berupa membantu memberikan informasi kepada Polisi tentang adanya potensi radikalisme di wilayah masing-masing. 


Sementara itu pengasuh pondok pesantren (ponpes) Ushulul Hikmah AL Ibrohimi, Manyar, Kabupaten Gresik. KH. Zainur Rosyid Chusnan menyebutkan, bahwa ajakan terhadap penanggulangan terorisme dan radikalisme yang dilakukan oleh tim Divisi Humas Mabes Polri ini cukup baik dan perlu ditindak lanjuti. 


"Kedatangan tim dari Divisi Humas Mabes Polri ini sangat baik, kedatangan ini untuk memberikan pemahaman tentang paham radikalisme dan terorisme kepada para santri," ungkap KH. Zainur Rosyid Chusnan. 


Pengasuh Ponpes  Ushulul Hikmah AL Ibrohimi menambahkan jika para santri terpupuk dengan baik, tentu paham radikalisme tidak akan bisa masuk ke Ponpes. 


Menurut  KH. Zainur Rosyid Chusnan,jika sampai para santri di pondok pesantren terpapar paham radikalisme, maka itu dipengaruhi oleh dua hal diantaranya, salah dalam berakidah dan salah dalam berteologi. 


"Pesan kami adalah, carilah seorang guru yang tepat yang cinta kepada agama dan cinta kepada negeri,sehingga negara ini bisa aman, damai dan sejahtera," pungkas KH. Zainur Rosyid Chusnan. (*)

PPKM Mikro Diperpanjang,Wakapolda Jatim Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

 



SURABAYA,- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jatim kembali diperpanjang hingga Jilid ke-3. 


Perpanjangan PPKM Mikro dimulai pada tanggal 9 Maret 2021 (hari ini) sampai tanggal 22 Maret 2021 mendatang. 


Perpanjangan itu sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri 5/2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro yang diperluas penerapannya tidak lagi hanya di Jawa dan Bali. 


Hal ini seperti diungkapkan oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, usai menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) di Gedung Rupatama, Mapolda Jatim bersama Polres Jajaran,Selasa (9/3/21) 


Wakapolda juga menyebutkan bahwa saat ini di Jawa Timur sejak diterapkan PPKM Mikro, sangat efektif mengurangi penyebaran Covid-19. 


Dari data yang ada sampai saat ini, di Jatim untuk status zona merah sudah tidak ada atau nol persen dan zona orange nol persen. 


Sedangkan status zona kuning di Jatim ternyata bisa menghijaukan wilayah Jatim hingga 76 persen. 


Untuk zona hijau di Jatim saat ini sudah mengalami peningkatan mencapai 37 persen. 


Artinya menurut Wakapolda Jatim penerapan PPKM Mikro di Jatim ini bisa berdampak positif. 


Namun demikian masih menurut Wakapolda Jatim, meski penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim sudah alami penurunan yang drastis pengetatan pengawasan dan kontroling serta operasi yustisi terhadap kegiatan masyarakat akan terus dilakukan. 


Selain itu, masyarakat juga harus tetap mengikuti aturan yang berlaku dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). 


"Meski angka penyebaran Covid-19 di Jatim ada penurunan, saya berharap masyarakat tetap menjaga dan patuhi protokol kesehatan,agar kasus Covid-19 di Jatim bisa segera berakhir," pungkas Wakapolda Jatim. (*)

Kapolri Bahas Pemantapan Polri Presisi Bareng Kompolnas

 



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membahas soal pemantapan transformasi Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan saat menyambangi Kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). 



Sigit mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Kompolnas, pihaknya menyampaikan soal program-program yang saat ini sedang berjalan dan dilakukan di masa mendatang bersama dengan Kompolnas. 



Menurut Sigit, sebagai lembaga pengawas Polri, Kompolnas diminta untuk memberikan masukan dan penilaian agar dapat dijadikan bahan evaluasi, koreksi serta perbaikan di Korps Bhayangkara. 



"Baik sisi organisasi, performance secara personal dan kegiatan-kegiatan operasional yang kami lakukan tuangkan dalam empat kegiatan transformasi yqng sudah kami canangkan, transformasi menuju Polri yang Presisi," kata Sigit di Gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).



Mantan Kabareskrim itu berharap, Polri dan Kompolnas kedepannya akan meningkatkan sinergitas yang lebih kuat. Selain itu, Sigit memastikan, pihaknya membuka ruang untuk diberikan masukan oleh lembaga pengawas kepolisian tersebut. 



"Kami selalu terbuka untuk mendapatkan masukan koreksi serta memberikan ruang terhadap peran Kompolnas di dalam perbaikan institusi Polri," ujar Sigit. 



Kesempatan yang sama, Ketua Kompolnas Mahfud MD menjelaskan, pihaknya sepakat untuk sama-sama membangun Polri menjadi lembaga penegak hukum yang semakin profesional kedepannya dengan gagasan Presisi tersebut.



"Dan kami tadi mencoba menterjemahkan Presisi yang dikemukakan oleh Pak Listyo Sigit itu terjemahannya ke dalam kegiatan operasional apa, kelembagaan apa, itu kami jelaskan semuanya," ujar Mahfud.



Lalu, Mahfud menyebut pertemuan tadi juga membahas soal kasus yang menjadi perhatian masyarakat, misalnya Narkoba. Menurutnya, barang sitaan yang seharusnya aman jangan sampai barang sitaan tiba-tiba terjual.



"Itu semua sudah dibicarakan. Terus kelengkapan Polres dan Polsek dan sebagainya yang masih kosong tadi banyak dibicarakan. Tapi intinya kami membangun Polri masa depan yang lebih humanis , konstruktif sebagai terjemahan dari Presisi," tutup Mahfud.

Cegah Paham Radikal,Polresta Sidoarjo Gelar FGD Dihadiri Tim Div Humas Polri

 




SIDOARJO - Dalam rangka Pencegahan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme,Polresta Sidoarjo,menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Serba Guna, Sidoarjo ,Selasa (9/3/21) 


FGD yang bertema  "Terorisme Musuh Kita Bersama" diikuti oleh para instansi terkait seperti, Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo. 


Dengan Protokol Kesehatan yang ketat, FGD juga diikuti para tokoh agama Kabupaten Sidoarjo yakni, Ketua PC NU Kabupaten Sidoarjo, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo dan Ketua MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo. 


Selain itu hadir dalam FGD kali ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji,Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan , Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dir Intelkam Polda Jatim, BNPT (Densus 88 ATT),dan Eks teroris Muhammad Yusuf bersama  Sahrul Munib, sebagai nara sumber. 


Kedatangan Tim Divisi Humas Polri di Jawa Timur, khususnya di Polresta Kabupaten Sidoarjo ini adalah dalam rangka melihat secara langsung kegiatan kontra radikal yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Timur dan jajarannya. 


Saat memberikan sambutan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, bahwa diskusi ini berfokus pada memerangi Terorisme dan mencegah paham Radikalisme masuk ke Indonesia. Khususnya di Sidoarjo, Jawa Timur. 


Kombes Ahmad juga mengungkapkan bahwa Kegiatan FGD ini digelar bertujuan untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia,. 


"Karena pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang serta bisa berpengaruh terhadap masyarakat," kata Kombes Ahmad. 


Seperti diketahui, pada beberapa waktu lalu, Mabes Polri telah merilis 22 orang terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur,salah satu lokasi penangkapannya ada di Kabupaten Sidoarjo, yang sebelumnya juga telah menangkap teroris di Makassar,Gorontalo dan Lampung. 


Kombes Ahmad menambahkan, ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia yaitu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamyah. 


Kelompok atau jaringan teroris jamaah Islamyah terafeliasi dengan kelompok teroris Alkaidah, sedangkan kelompok teroris jamaah JAD terafiliasi dengan ISIS. 


Menurut Kombes Ahmad, Teroris dan radikal seperti sel-sel yang tidur yang suatu saat akan bangun dan bangkit dan  membahayakan orang banyak. 


Hal ini pula tambah Kombes Ahmad perlu pola pencegahan yang harus dilakukan oleh Polri dengan cari preventif maupun preentif terhadap paham radikalisme dan terorisme di Indonesia. 


Diharapkan tokoh-tokoh masyarakat  nantinya bisa bersama-sama membantu memerangi aksi terorisme di Indonesia. 


"Jadi  dengan kegiatan kita hari ini diharapkan dapat menjadikan pencegahan dan penanaman terhadap ketahanan masyarakat untuk tidak terpapar paham radikalisme," pungkas Kombes Ahmad. ( *)

Senin, 08 Maret 2021

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Dai Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

 



JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran bersilaturahmi dengan pengurus pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). 


Beberapa hal dibahas, diantaranya bagaimana memaksimalkan peran Dai untuk menyampaikan pesan Kamtibmas hingga moderasi beragama. 


Kapolri mengatakan, dengan pendekatan dakwah, penyampaian pesan Kamtibmas dinilai cukup efektif ketimbang dengan bahasa Kepolisian. 


“Bagaimana Dai kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya pimpinan LDII menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” kata Kapolri di kantor pusat LDII di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/21). 



Jenderal Polisi Sigit mengatakan, residu Pilpres dan Pilkada hingga saat ini masih ada hingga membuat polarisasi di tengah masyarakat. 


Untuk itu, penguatan moderasi beragama saat ini dinilai penting dilakukan karena dalam kondisi krisis karena pandemi Covid-19, amat sangat dibutuhkan persatuan. 


“Pendekatan moderasi beragama untuk menekan polarisasi di tengah masyarakat,” tutur Jenderal Sigit. 


Disisi lain, Kapolri juga mengajak LDII bekerjasama dalam rangka menangani pandemi Covid-19 dengan menyampaikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait  menegakan protokol kesehatan hingga memberikan pemahaman kepada umat tentang program vaksinasi nasional. 



Di kesempatan yang sama, Pj Ketua Umum LDII Criswanto Santoso mendukung upaya Polri dalam rangka menekan penularan Covid-19. LDII kata dia, siap berkolaborasi dengan Polri. 


Selain dalam rangka menghadapi Covid, juga dalam upaya mempertahankan ketuhan NKRI 


“LDII siap melakukan sinergi dengan Polri demi keutuhan bangsa,” pungkas Criswanto. (*)

Aksi Unras Gabungan Mahasiswa di Malang Kota Dibubarkan Karena Langgar Prokes Covid-19 dan Merusak Mobil Polisi

 




MALANG KOTA,- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam FMN (Front Mahasiswa Nasional) bersama dengan Aliansi Gerakan Perempuan Bersama Rakyat (GEMPUR), elemen AMP, Free West Papua. Senin (8/3/2021) pagi, sekira pukul 09.00 WIB. Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD/ Balai Kota Malang. Dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional.


Dalam aksinya, selain membentangkan poster dan spanduk. Puluhan massa aksi ini juga melakukan orasi. Saat melakukan orasi, mereka menyatakan beberapa sikap yang ditujukan kepada Pemerintah Pusat maupun daerah.


Diantaranya, hancurkan kapitalisme, sah kan RUU PKS & wujudkan kesejahteraan sosial berbasis gender, lawan dan hancurkan Seksisme dan kapitalisme sahkan RUU PKS/penghapusan kekerasan seksual sekarang juga rebut hak buruh perempuan yang dirampas tirani.


Selain itu juga, Tolak otsus jilid 2 solusinya referendum bagi West Papua, Tarik militer Indonesia dari seluruh tanah papua. Kitong minta merdeka bukan minta otsus, Stop the coup end military dictatorship, Berikan ruang aman bagi perempuan Papua.


Selain melakukan orasi, para pendemo ini juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang lewat sekitar stadion Gajayana Malang.


Sekira pukul 09.30 WIB, petugas dari Polres dan Satpol-PP Pemkot Malang memberikan himbauan kepada para pendemo agar aksinya dihentikan karena tidak mengantongi izin. Terlebih lagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19, serta pemberlakuan PPKM skala Mikro.


Dalam melakukan pengamanan, Kapolres Kota Malang, Kombes Pol Dr. Leonardus Simarmata dan Dandim 0833/Kota Malang langsung turun ke lapangan sendiri.


Kapolres Kota Malang menghimbau, agar massa aksi segera membubarkan diri karena saat ini masih Pandemi Covid-19. Selain itu, aksi yang dilakukan oleh mahasiswa bersama gabungan elemen masyarakat lain, tidak mengantongi izin dari kepolisian.


"Selain itu, aksi yang dilakukan ini tidak sesuai dengan peringatan "Women Day". Dan mengganggu aktifitas masyarakat yang lain. Apalagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro," jelas Kombes Pol Leonardus Simarmata, Senin (8/3/2021) siang.


"Karena tidak diindahkan peringatan kami oleh pendemo, terpaksa membubarkan aksi tersebut. Karena kita sudah beri kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka," tambah Kapolres.


Para pendemo ini akhirnya dimasukkan ke dalam truk untuk dikembalikan ke titik awal. Namun ditengah perjalanan, pendemo yang diangkut oleh truk justru melakukan pengerusakan dengan cara menendang kaca bagian belakang truk. Sehingga para pendemo dibawa ke Mapolresta Malang untuk dilakukan pemeriksaan.


"Saat kita angkut menggunakan truk, mereka justru melakukan pengerusakan dengan menendang kaca truk. Sehingga kami bawa ke Mako untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Minggu, 07 Maret 2021

Polri Gelar Vaksinasi Covid-19 2.282 Untuk Purnawirawan Polri


 

JAKARTA - Sebanyak 2.282 Purnawirawan Polri atau pensiunan polisi lintas angkatan mengikuti  vaksinasi Covid-19 atau virus corona yang digelar Mabes Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).



Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir diacara tersebut mengatakan, program vaksinasi untuk Purnawirawan Polri ini merupakan wujud kecintaan kepada senior yang telah berjuang untuk memajukan Korps Bhayangkara pada masanya.


Apalagi, kata Sigit, pihak senior sampai saat ini masih terus memberikan masukan dan dukungannya kepada junior-junior yang masih aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum.


"Banyak masukan dari senior mantan Kapolri dan supportnya sehingga persiapan proper test sampai pelantikan dapat dilaksankan dengan baik. Kami berjanji tetap menjaga institusi Tri Brata," kata Sigit dalam sambutannya.  



Menurut dia, program vaksinasi ini merupakan bagian dari memutus mata rantai virus corona terutama dari mereka yang berada di garis terdepan menekan penyebaran Covid-19 dan kelompok lanjut usia (lansia).


"Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan," ungkap mantan Kepala Bareskrim Polri itu. 



Jenderal bintang empat itu berharap dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini, angka penyebaran Covid-19 di Indonesia terus menurun. Apalagi, dewasa ini, Pemerintah sedang menerapkan PPKM berbasis Mikro.


Sejak diberlakukan PSBB hingga PPKM, menurut Sigit, Polri terus berada di garis terdepan untuk membantu menekan angka penyebaran virus corona.



"Polri sudah menyiapkan tenaga Tracer dan 11 ribu tenaga vaksinator dan mempersiapkan Batalyon khusus untuk vaksinasi. Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul imunity atau kekebalan tubuh. Harapan perhari 1 juta sementara baru 3-4 ratus ribu," ucap mantan Kapolda Banten itu. 



Dengan upaya dan kerja keras ini, Sigit menyebut, harapan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia akan semakin bisa terwujud. Sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu kunci mewujudkan cita-cita itu.


"Varian baru ada tentang Covid, manakala Covid ada disekitar kita, kami memiliki kekebalan tubuh setelah dilakukan vaksin," tutur Sigit.


Ketua Umum PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta yang umumnya pasangan suami istri di atas 60 tahun dan juga dari berbagai angkatan dan kesatuan. 


"Ini merupakan bentuk kecintaan yunior kepada senior untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program ini," kata Bambang. 



Dalam vaksinasi tersebut turut dihadiri oleh mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Sekjen Irjen (Purn) Sunarko.